Selasa, 26 September 2022 (Pukul 13.00) kembali terjadi insiden penyerangan oleh beberapa oknum di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Hal ini diduga dilatarbelakangi karena rentetan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya,yakni adanya pungli oleh oknum mahasiswa kepada MABA FKIK yang berkedok “biaya parkir”. Berangkat dari awal mula kericuhan, diharapkan adanya tindakan tegas oleh pimpinan kampus sebagai pemangku jabatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun sampai saat ini, tidak ada tindak lanjut dari pimpinan. Akibatnya, aksi pertikaian kembali terjadi dan konflik semakin berkepanjangan.

Akibat dari insiden ini, diketahui sudah banyak korban termasuk mahasiswa maupun dosen dan beberapa fasilitas yang rusak karena menjadi sasaran penyerangan oleh beberapa oknum. Selain itu, aktivitas perkuliahan juga menjadi terhambat akibat kericuhan yang terjadi. Dan berdasarkan video yang beredar dan kesaksian orang-orang di TKP (26/09/22), pelaku merupakan segerombolan massa dengan senjata tajamnya, lalu masuk menyerang ruang prodi Farmasi UINAM.

Namun sayangnya, berita simpang-siur kian beredar. Melalui salah satu group WhatsApp, info yang beredar menuliskan bahwa pelaku penyerangan merupakan mahasiswa Farmasi yang berinisial (NKR). Faktanya, mahasiswa inisial NKR lah yang menjadi fokus sasaran pada saat penyerangan oleh beberapa oknum dan juga menjadi korban pada tgl 31/08/2022 dan 23/09/2022, ada bukti visum dan bukti lainnya yang telah dikumpul dan dilaporkan ke pihak berwajib. 

Selaku ketua HMJ Farmasi, Juniar berharap pimpinan segera menyikapi dengan tegas peristiwa ini berdasarkan fakta yang terjadi, bukan berita HOAX. Hal ini tentu bertujuan untuk menciptakan kembali suasana kampus yang aman, tentram, dan kegitan perkuliahan berjalan dengan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *