Pada hari Senin, 26 september 2022, Terjadi kericuhan di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan – UIN Alauddin Makassar yang berbuntut aksi penyerangan ke mahasiswa, staf, dan dosen jurusan Farmasi oleh beberapa oknum. Kejadian ini bermula ketika segerombolan massa secara tiba-tiba langsung mencari mahasiswa Farmasi yang berada di lingkungan FKIK. Menurut keterangan korban (D), ada seorang oknum yang berada di Lantai 2 FKIK yang berteriak dan melemparinya air gelas saat dirinya berada di pelataran gedung baru FKIK, namun sayangnya yang terkena lemparan malah salah seorang dosen FKIK dan mengenai bagian kepala.

Akhinya massa turun ke lantai 1 dan mengejar (D) sampai ke ruang jurusan Farmasi, yang didalam ruangan itu ada dosen beserta staf. Pelaku menerobos pintu Prodi Farmasi dengan membawa senjata tajam dan pengeroyokan pun terjadi. Menyaksikan kejadian ini, sontak beberapa dosen, staf dan security yang berada di TKP berupaya menghentikan aksi penyerangan terhadap korban. Akibat dari peristiwa ini, salah seorang dosen dan 3 orang mahasiswa farmasi mengalami luka lebam, robek dan lecet dibeberapa bagian tubuh. 

 “Saya tidak tau apaapa langsung diteriaki. Karena banyak yang mengejar, saya langsung lari ke ruang  prodi,  banyak yang masuk ada juga orang yang tidak saya kenal  ikut masuk mengroyok dan juga melukai salah satu dosen farmasi yang bantu untuk tahan massa” Ucap salah satu korban.

 Kejadian ini membuat dosen – dosen  geram karena merasa tidak dihargai oleh segerombolan massa tersebut. Setelah situasi mulai kondusif, korban dikawal  keluar kampus oleh pihak keamanan.

Namun diketahui, beberapa hari sebelumnya sudah pernah terjadi pengeroyokan terhadap mahasiswa Farmasi oleh oknumyang diduga merupakan juga mahasiswa FKIK. Tetapi sampai saat ini, belum ada tindak lanjut terkait kasus pengeroyokan dan penyerangan yang terjadi oleh pihak kampus sendiri. Sedangkan dari keterangan korban, sebelumnya sudah melakukan visum dan pelaporan kepihak berwajib. 

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar akhirnya mengambil sikap lewat surat edaran, yakni perkuliahan tatap muka dialihkan menjadi Online lewat SE nomor P.4830 Un.06/FKIK/KP.00.2/09/2022 yang berlaku sejak tanggal 26 September 2022 sampai tanggal yang belum ditentukan. Tentu ini menjadi langkah yang tepat untuk meredam insiden tersebut. Namun diharapkan pimpinan selaku pemangku jabatan dan pihak bertanggung jawab untuk bersikap tegas terhadap oknum mahasiswa yang terlibat  dalam peristiwa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *